Ditulis oleh: drh. Osye Syanita Alamsari, Dokter Hewan Praktisi Kucing di Klinik Hewan My Vets
PetLovers, pada musim hujan biasanya banyak penyakit infeksius yang bisa menyerang kucing kesayanganmu. Penyakit yang biasanya menyerang kucing-kucing pada musim penghujan adalah penyakit saluran pernapasan (batuk, flu) dan penyakit saluran pencernaan (contohnya, diare non-spesifik, Virus Panleukopenia, dll). Ya, penyakit saluran pencernaan tak hanya disebabkan oleh pemilihan makanan kucing yang kurang tepat, tapi juga cuaca, PetLovers.
Selain itu, cuaca yang sering berubah juga bisa menyebabkan kucing stres dan mengakibatkan daya tahan tubuh menurun. Tidak hanya daya tahan tubuh yang bisa menurun, cuaca dingin karena sering hujan dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna kucing, yaitu berupa diare.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Kucing?
Kucing adalah hewan karnivora yang artinya kucing membutuhkan protein lebih banyak dibanding karbohidrat dan lemak. Selain itu, sama seperti mamalia lainnya, kucing membutuhkan vitamin, mineral, dan zat-zat nutrisi lainnya. Namun, tahukah PetLovers kalau kucing memiliki keunikan pada mikroflora atau bakteri yang hidup di dalam saluran cernanya?
Saluran cerna kucing memiliki flora bakteri yang spesifik dan unik, yang bisa berbeda-beda antara sesama kucing. Perbedaan ataupun variasi jenis bakteri di dalam saluran cerna kucing ditentukan oleh makanan kucing yang dikonsumsi sejak masa anakan. Pernahkah kucing PetLovers tiba-tiba mengalami diare saat makanannya diganti secara tiba-tiba? Hal tersebut disebabkan karena mickoflora bakteri di dalam saluran cernanya tidak dapat mencerna zat-zat nutrisi yang berbeda atau baru di dalam makanan kucing tersebut.
Penyebab diare bukan hanya perubahan makanan kucing yang tiba-tiba, namun juga stres tinggi pada lingkungan, endoparasit saluran cerna contohnya cacing dan virus di pencernaan. Lalu, apa yang dapat PetLovers berikan kepada kucing kesayangan agar saluran cernanya terjaga kesehatannya?
- Melakukan vaksinasi untuk mencegah kucing kesayangan terinfeksi virus saluran cerna contohnya Virus Panleukopenia.
- Memberikan makanan kucing yang nutrisinya seimbang.
- Menjaga keseimbangan mikroflora usus dengan memberikan probiotik secara rutin pada kucing yang memiliki pencernaan sensitif.
Hasil penelitian pemberian probiotik pada kasus diare non-spesifik pada kucing-kucing shelter di Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa kasus diare membaik lebih cepat pada kelompok kucing yang diberikan probiotik dibandingkan kelompok yang tidak diberikan. Pada kasus-kasus diare non-spesifik dan tidak ditemukan agen infeksius, saya pun sering menyarankan kepada para pasien saya untuk mendapat probiotik sebagai upaya untuk membantu mikroflora ususnya kembali seimbang. Namun, agar mendapatkan efek probiotik yang maksimal, PetLovers perlu memakai produk probiotik yang memang memiliki data-data bahwa produk tersebut mengandung organisme seperti yang diklaim oleh produk tersebut.
Probiotik yang diberikan kepada kucing akan membantu menyediakan bakteri baik untuk pencernaan sekaligus membantu menjaga daya tahan tubuh karena probiotik juga dapat mempengaruhi sel-sel pertahanan tubuh di dalam saluran cerna. Oleh karena itu, efek probiotik juga akan mempengaruhi kesehatan tubuh kucing kesayangan secara keseluruhan.
Sebagai pencegahan terhadap penyakit menular, rutinlah membawa kucing-kucing kesayangan PetLovers ke dokter hewan terdekat terutama untuk vaksinasi, pemberian obat cacing, pemeriksaan rutin, pemeriksaan gigi, dan lain-lain. Ingat bahwa kucing adalah hewan yang unik dan sangat kuat, mereka suka menyembunyikan sakitnya, dan saat PetLovers menyadarinya, sakitnya mungkin sudah menjadi parah. Jadi, tetap berikan makanan kucing yang tepat dan teratur sesuai kebutuhannya,serta periksakan kucing PetLovers ke dokter saat sakit, agar mendapat terapi yang tepat dan segera sehat kembali.