Sering mencoba makan sembarangan adalah kebiasaan yang sering menyebabkan kucing sakit perut. Sayangnya, kita tidak tahu kapan kucing sakit perut dan apa yang ia rasakan. Namun, berikut beberapa penjelasan dan juga ciri ciri kucing sakit perut yang bisa membantu mengetahui apa yang dibutuhkan kucing kesayangan Anda.
Penyebab kucing sakit perut
Ada banyak penyebab kucing sakit perut, salah satunya adalah salah makan. Salah makan ini bisa dikarenakan makan makanan yang tidak seharusnya, makan rumput, atau makan makanan manusia. Selain itu, penyebab kucing sakit perut juga bisa jadi karena transisi diet yang terlalu cepat dan infeksi parasit. Dengan gejala yang lebih parah, biasanya kucing sakit perut ini juga menjadi tanda adanya permasalahan yang lebih serius. Untuk mengetahui lebih jelasnya, Anda membutuhkan bantuan dokter.
Ciri ciri kucing sakit perut
Biasanya, berikut beberapa ciri ciri kucing sakit perut yang akan terlihat:
- Mual
- Lemas
- Muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Sering menjilati bibir
- Diare, jika sudah mempengaruhi pencernaan
Saat kucing mengalami diare ringan, umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu 24 jam. Untuk membantunya, Anda bisa menyediakan air minum di sekitarnya untuk menjaganya tetap terhidrasi. Jika diare berlangsung selama beberapa hari dan menunjukan adanya gejala kucing sakit, segeralah membawanya ke dokter. Gejala kucing sakit bisa berupa sering mengeong, tidak bisa buang air, lesu, penurunan berat badan, lebih sering bersembunyi, keluarnya cairan dari mata dan telinga, rambut rontok dan lemas.
Cara mengobati kucing sakit perut
Cara mengobati kucing sakit perut biasanya dengan memberikan obat antimual. Obat ini bisa Anda dapatkan di klinik dokter hewan setelah dokter melakukan pengecekan. Penyebab kucing sakit perut berbeda-beda, oleh karena itu cara mengobati kucing sakit perut juga perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Cara menjaga kesehatan perut kucing
Jika kucing kesayangan Anda sudah memiliki histori pencernaan yang sensitif, sebaiknya berikanlah ia makanan yang bisa menjaga sistem pencernaannya. Pastikan makanan kucing Anda mengandung sumber protein yang mudah dicerna dan diserap, seperti PRO PLAN Cat Makanan Kering Kucing Dewasa Sensitive Skin & Stomach Salmon Tuna yang mengandung prebiotik untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Disamping memberikan makanan untuk perut sensitif, Anda juga perlu memperhatikan proses pergantian makanannya. Saat mengganti makanannya, pastikan Anda melakukan transisi perlahan agar kucing tidak kaget. Mengganti makanannya secara mendadak justru bisa menyebabkan masalah perut. Sebaiknya, berikan proses 7-10 hari untuk proses mengganti makanan baru dengan cara mencampurkan makanan lama dan baru dengan persentase perlahan sampai akhirnya kucing Anda hanya akan memakan makanan barunya.
Selain itu, Anda juga bisa coba memberikan makan dengan porsi kecil dalam beberapa kali waktu dalam sehari. Memberikan makan dengan porsi kecil dapat mengurangi beban kerja sistem pencernaannya. Jangan lupa, sediakan juga minuman yang mudah diakses olehnya.
Kesimpulannya, kucing sakit perut adalah hal yang seringkali terjadi. Umumnya, kucing sakit perut terjadi karena salah makan bisa sembuh sendiri dalam hitungan jam. Namun, jika Anda melihat adanya gejala kucing sakit yang mengkhawatirkan, ditambah dengan tidak mau makan dan minum, segeralah berkonsultasi ke dokter sebelum ia mengalami dehidrasi dan penurunan kondisi tubuh yang lebih mengkhawatirkan.