Kutu kucing atau Ctenocephalides felis merupakan parasit yang paling sering menyerang kucing, tidak terkecuali kucing peliharaan Anda. Parasit ini hidup di lingkungan yang lembab. Kelembapan yang tinggi membuat lingkungan yang nyaman untuk kutu dan menjadi penyebab kutu pada kucing. Untuk menjaga kucing Anda dari parasit ini, Anda perlu mengetahui penyebab kutu pada kucing dan juga cara menghilangkan kutu pada kucing.
Biasanya, Anda perlu waspada jika terjadi perubahan pada kulit kucing, mulai dari kulitnya yang mengeras, ia terlihat sering merasa gatal, kulitnya bersisik, atau bahkan ada bintik hitam, putih atau kebotakan. Biasanya, bintik-bintik hitam kecil dapat mengindikasikan terdapatnya kutu, sementara rambut yang kusam mungkin menunjukkan penyakit yang mendasarinya. Selain itu, perhatikan juga jika kucing Anda terlihat sering menggaruk dan mengelupasi kulitnya.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Kutu Pada Kucing
Penyebab Kutu pada Kucing
Ada banyak penyebab kutu pada kucing, mulai dari manusia, hewan lain seperti tikus, bahkan kandang yang kotor karena jarang dibersihkan. Untuk menghindari adanya kutu pada kucing, sangat perlu diperhatikan kebersihan daerah rumah dan juga kebersihan diri kucing tersebut.
Jika Anda mengindikasikan adanya kutu pada kucing kesayangan Anda, berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai:
Tanda Kutu Pada Kucing
Dengan perhatian lebih, kita bisa membuat kucing untuk segera mendapatkan perawatan cara menghilangkan kutu pada kucing. Perhatikan tanda-tanda berikut pada kucing kesayangan Anda:
- Sering menggaruk dan over-grooming
Kucing memang terkadang menggaruk dan menjilati tubuhnya, namun, saat ia melakukannya secara berlebihan, itu merupakan tanda ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Sering menggaruk dan over-grooming bisa menjadi salah satu tanda ia memiliki kutu kucing. Bahkan, over-grooming tersebut juga bisa menyebabkan kebotakan pada dirinya lho.
- Kerontokan rambut dan lesi kecil pada kulit
Kutu membuat kucing Anda menjadi tidak nyaman dan dapat menyebabkan masalah kulit kucing yang mengganggu. Kutu yang paling umum ditemukan pada kucing adalah kutu kucing, tetapi kutu kelinci dan landak juga dapat menyebabkan masalah bagi kucing Anda. Terkadang kucing menjadi sensitif terhadap air liur kutu dan mengalami alergi terhadap gigitannya, yang dikenal sebagai dermatitis alergi kutu (FAD).
FAD dapat berkembang dengan cara yang berbeda, meskipun biasanya menyebabkan iritasi dan gatal yang dapat menyebabkan kucing menggaruk dirinya sendiri. FAD terkadang menyebabkan kerontokan rambut dan lesi kecil pada kulitnya (dikenal sebagai dermatitis milier).
Bagaimana Cara Hilangkan Kutu pada Kucing?
Jika Anda menemukan ciri-ciri seperti di atas, Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Gunakan sisir serit kucing
- Berikan obat tetes anti kutu
- Berikan Pro Plan Cat Fussy & Beauty atau ro Plan Cat Sensitive Skin & Stomach untuk kulit kucing dan rambut kucing yang sehat
- Jika tidak mengalami perubahan, Anda dapat mengunjungi dokter hewan Anda. Bicaralah dengan dokter hewan Anda jika Anda menduga kucing Anda memiliki kutu untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Kutu kucing bisa menyebabkan berbagai hal. Oleh karena itu, bukan hanya kucing kesayangan Anda saja yang harus diobati, tapi lingkungan tempat tinggal sang kucing juga perlu diperhatikan kebersihannya, seperti mencuci tempat tidur, sarung bantal dan berbagai perlengkapan kucing lainnya. Setelah kutunya hilang, pastikan Anda melakukan perawatan pencegahan kutu sepanjang tahun.
Nah, itu dia beberapa cara menghilangkan kutu pada kucing yang bisa Anda lakukan di rumah. Dengan memahami penyebab kutu pada kucing dan cara menghilangkan kutu pada kucing, Anda bisa membantu kucing kesayangan Anda terbebas dari kutu membandel.