Sering mencari perhatian, menaikkan tubuh bagian belakang, dan sering mencoba kabur dari rumah adalah beberapa ciri-ciri kucing birahi. Jika kucing kesayangan Anda sudah menunjukkan tanda-tanda birahi dan Anda tidak ingin melakukan steril kucing, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk memulai proses kucing kawin.
Cara mengawinkan kucing tentunya membutuhkan proses, mulai dari perkenalan, adaptasi, pendekatan sampai akhirnya proses kucing kawin berlangsung. Anda bisa saja mengawinkan kucing dengan kucing manapun, baik kucing yang sudah dikenal ataupun kucing yang baru kenal. Cara mengawinkan kucing baru kenal membutuhkan waktu pendekatan dan adaptasi yang lebih banyak.
Untuk Anda yang ingin mengawinkan kucing kesayangan dengan kucing pilihan Anda, berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan.
Lakukan perkenalan melalui kandang yang terpisah
Cara mengawinkan kucing baru kenal ataupun sudah kenal adalah dengan melakukan perkenalan terlebih dahulu. Perkenalan ini dilakukan dengan cara memasukkan kedua kucing ke dalam kandang yang berbeda namun bersebelahan, pastikan mereka bisa melihat satu sama lain untuk mendatangkan ketertarikan. Saat proses pendekatan ini, hindari langsung menyatukan mereka dalam satu kandang, karena keduanya belum saling percaya, justru bisa dianggap sebagai musuh dan menyebabkan perkelahian.
Kenali tanda-tanda ketertarikan satu sama lain
Setelah mereka sudah terbiasa dengan satu sama lain, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengenali tanda-tanda ketertarikan satu sama lain. Kucing betina yang tertarik dengan lawan jenisnya akan mengeong dengan keras, sedangkan kucing jantan yang tertarik dengan betinanya akan menunjukan kejantanannya dengan tujuan menarik perhatian betinanya.
Saatnya berinteraksi dalam satu kandang yang sama
Saat tanda-tanda ketertarikan sudah terlihat, kemudian biarkanlah keduanya berinteraksi dengan menyatukannya dalam satu kandang yang sama. Hal ini bertujuan untuk mereka mengenal lebih dekat. Dalam proses kucing kawin ini, berikan mereka waktu sekitar 3-5 jam untuk bermain dan berkenalan, setelah itu pisahkan kembali ke dalam kandangnya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menggoda kedua kucing, lalu kemudian persatukan kembali keduanya dalam kandang yang sama. Proses ini akan digunakan kedua kucing untuk saling mengenali aroma tubuh satu sama lain dan meningkatkan kenyamanan serta kepercayaan antar keduanya.
Proses kucing kawin
Setelah dipersatukan dalam kandang, kedua kucing akan melakukan proses kawin. Proses kucing kawin yang berhasil terlihat dari sang jantan yang menciumi area kelamin kucing betina, kemudian menaikkan bagian punggung kucing betina dan menggigit tengkuknya. Saat proses kucing kawin ini terjadi, biasanya kucing betina akan mengeong dengan keras, yang kemudian dilanjutkan dengan kucing betina yang membersihkan bagian tubuhnya.
Saat perkawinan kucing ini, pastikan keduanya melakukan proses kucing kawin dengan benar. Terkadang, kucing betina mengalami kesulitan untuk menemukan posisi yang tepat yang menyebabkan proses perkawinan gagal. Jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk membantu mereka membenarkan posisinya.
Pastikan kedua kucing tetap bersama untuk proses kawin yang kedua
Sering menjadi pertanyaan, kucing kawin berapa kali? Jawabannya bisa berkali-kali, tergantung dengan ketertarikan keduanya. Jika proses perkawinan pertama lancar, bukan hal yang tidak mungkin mereka akan melakukan proses kawin lagi di hari kedua.
Pisahkan setelah proses kucing kawin selesai
Setelah masa birahi berakhir, biasanya kucing betina akan bersikap galak. Oleh karena itu, segera pisahkan kedua kucing setelah proses kawin berakhir. Setelah itu, tunggulah tanda-tanda apakah kucing betina tersebut berhasil hamil atau tidak.
Nah, itu dia cara mengawinkan kucing dan juga proses kucing kawin yang bisa dicoba. Sebelum mulai mengawinkan kucing, pastikan kucing kesayangan Anda sudah memasuki usia yang cukup dan dalam kondisi sehat.
Setelahnya, berikan juga makanan yang penuh nutrisi, ya! Yuk, cek rekomendasi berbagai makanan kucing di sini.