Ada banyak penyebab kenapa kucing gelisah atau kucing stres, mulai dari perubahan gaya hidup, gangguan kesehatan, atau adanya perubahan baru di lingkungan rumah. Jika Anda mencurigai kucing kesayangan Anda sedang gelisah, berikut tanda kucing stress yang perlu diwaspadai.
Buang air sembarangan
Jika kucing kesayangan Anda selama ini selalu buang air di kotak pasirnya namun tiba-tiba ia terlihat sering buang air sembarangan, cobalah tinjau kembali perubahan lain yang terjadi pada dirinya. Buang air sembarangan merupakan tanda kucing stress dan tidak nyaman, salah satu penyebabnya karena adanya gangguan infeksi saluran kemih.
Menggaruk tubuh secara berlebihan
Saat stress, kucing akan lebih sering menggaruk tubuhnya secara berlebihan. Menggaruk tubuh yang berlebihan ini bisa menyebabkan rambut rontok dan juga kulit kering. Menggaruk tubuh secara berlebihan merupakan tanda kucing stress yang perlu diperhatikan, baik karena dia sedang takut, gelisah, atau memang adanya penyakit kulit tertentu yang membuatnya tidak nyaman. Jika Anda melihat adanya perubahan kondisi kulitnya, segeralah membawanya ke dokter.
Menjilati tubuh secara berlebihan
Menjilati tubuh adalah cara kucing untuk mandi. Namun, jika ia menjilati tubuh secara berlebihan ini merupakan tanda kucing stress yang seringkali ditemukan. Sama seperti menggaruk berlebihan, menjilati tubuh berlebihan juga bisa menyebabkan rambut rontok.
Terlihat adanya gangguan pencernaan
Ciri ciri kucing stres selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah saat kucing mengalami gangguan pencernaan, baik diare ataupun muntah. Jika hal ini terjadi pada kucing kesayangan Anda tanpa penyebab tertentu, bisa jadi ini merupakan tanda kucing stress.
Lebih sering mengeong
Kucing berkomunikasi dengan cara mengeong. Terkadang, mengeong ini merupakan tanda ia sedang mencari perhatian. Tapi, saat dia mengeong berlebih, itu merupakan tanda kucing stress atau tanda ia sedang gelisah. Kenapa kucing gelisah? Ada banyak penyebab kucing gelisah, baik karena takut, perubahan gaya hidup, atau saat ia sedang tidak enak badan.
Kehilangan nafsu makan
Saat stress, kucing cenderung menjadi kehilangan nafsu makan. Jika ini terjadi pada kucing kesayangan Anda, cobalah untuk memberikan waktu lebih untuknya. Jika perlu, gantilah makanannya menjadi makanan basah yang bisa mengundang nafsu makannya, seperti FELIX Adult Makanan Basah Kucing Dewasa rasa Tuna. Kalau dibiarkan, kucing yang tidak mau makan ini bisa mengalami daya tahan tubuh yang rendah dan akhirnya mengalami penyakit.
Sering menyendiri atau bersembunyi
Mirip seperti manusia, saat stress, gelisah atau sedih, manusia lebih suka menyendiri atau bersembunyi. Hal ini juga terjadi pada kucing. Jika Anda melihat tanda kucing stress ini, cobalah untuk menghabiskan waktu dengannya untuk membuatnya tenang. Sebagai opsi, Anda bisa membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi cara mengatasi kucing stres.
Kucing stress bisa jadi lebih agresif
Saat kucing terlihat lebih sering mencakar, menggaruk, menggigit perabotan atau lebih sering mengeong dengan kencang, ini juga merupakan tanda kucing stress atau kucing sedang gelisah.
Umumnya, kucing stress bisa hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, ia hanya membutuhkan adaptasi bila adanya perubahan sampai membuatnya terbiasa. Untuk membantu mengatasi tanda kucing stress, berikut beberapa cara mengatasi kucing stres yang bisa Anda lakukan:
- Menyediakan tempat tidur yang nyaman
- Memastikan kotak pasirnya selalu bersih
- Menyediakan tempat makan dan kotak pasir masing-masing jika memiliki lebih dari satu kucing
- Memberikan perhatian lebih dengan bermain
Kesimpulannya, tanda kucing stress bisa hilang dengan sendirinya, namun jika ciri ciri kucing stres diikuti dengan gejala gangguan penyakit atau penurunan kondisi kesehatan, segeralah membawanya ke dokter hewan.