Bloodhound termasuk anjing yang memiliki ciri-ciri fisik yang mudah dikenali. Beberapa di antaranya adanya kulit yang keriput, kelopak mata bawah yang turun dan telinga yang panjang. Ras Bloodhound memiliki tubuh dan anggota badan yang kuat dan berukuran besar! Rambut pada tubuhnya berwarna hitam, merah, atau cokelat, cenderung pendek dan halus. Untuk tingginya anjing betina dewasa berukuran tinggi 58-63cm dan anjing jantan dewasa 63-69cm. Berat mereka sekitar 41-50kg.
| Masa Hidup: | 10–12 tahun |
| Berat Badan: | 41–50kg |
| Tinggi Badan: | 58–69cm |
| Warna: | Mantel pendek dan halus mereka berwarna hitam dan cokelat, merah-kecokelatan dan cokelat, dan merah. |
| Ukuran: | Besar |
| Kategori Grup Kennel: | Anjing pemburu |
| Ramah Keluarga: | 5/5 |
| Tingkat Aktfitas yang Dibutuhkan: | 5/5 |
| Tingkat Kemudahan Dilatih: | 3/5 |
| Toleransi Hidup Sendiri: | 2/5 |
| Menyukai Hewan Peliharaan lain: | 5/5 |
| Tingkat Energi: | 5/5 |
| Kebutuhan Perawatan: | 3/5 |
| Tingkat Kerontokan Rambut: | 4/5 |
Bloodhound modern adalah anjing yang lembut dan penyayang yang biasanya rukun dengan anak-anak dan dapat hidup rukun dengan anjing lain dan hewan peliharaan rumah tangga. Mereka adalah anjing ramah yang akan menyambut baik pengunjung yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan. Meski pendiam di dalam rumah, mereka bisa sangat vokal di luar ruangan. Mereka adalah anjing keluarga dan tidak suka ditinggal sendirian.
Negara Asal: Belgia
Nenek moyang ras anjing Bloodhound modern dapat ditelusuri kembali ke biara St Huberts di mana anjing yang disebut 'Segusius' awalnya digunakan untuk melacak serigala, kucing besar atau rusa, atau untuk mengikuti jejak hewan buruan yang terluka. Ketika Normandia menaklukkan Inggris pada tahun 1066 M, mereka memperkenalkan banyak anjing mereka dan St Hubert Hound adalah salah satu dari mereka yang dibawa ke Inggris dan dikenal sebagai Bloodhound — atau, lebih tepatnya, anjing hitam dan cokelat (yang putih disebut Talbot Anjing). Bloodhound modern bukanlah anjing yang identik pada waktu itu tetapi masih disebut Chien du St Hubert di Belgia.
Seperti banyak breed, breed Bloodhound dapat menderita displasia pinggul (suatu kondisi yang dapat menyebabkan masalah mobilitas). Kulit terkulai di kepala Bloodhound juga dapat menyebabkan masalah pada kelopak mata dan mata dalamnya .Oleh karena itu perlunya melakukan pemeriksaan pinggul dan mata sebelum berkembang biak perlu dilakukan.
Karena ukuran dan tingkat pertumbuhannya, jangan terlalu banyak melatihnya sebagai anak anjing. Perawatan harus dilakukan pada tahun pertama untuk memastikan tulang dan persendian mereka tumbuh dengan baik. Jika sudah menjadi anjing dewasa, Bloodhound memiliki stamina yang baik dan membutuhkan dua jam lebih setiap hari untuk latihan. Bloodhound begitu menemukan bau yang menggoda, mereka akan terus mencari sumbernya! Ada kelas dan uji coba untuk pelacakan bau, bila mengikutinya bisa mengasah kemampuan indera penciumannnya.
Bloodhound termasuk anjing ras besar dan memiliki nafsu makan yang besar. Ia juga memerlukan keseimbangan nutrisi yang berbeda daripada anjing ras kecil lainnya. Bloodhound mudah mengalami masalah kembung dan pencernaan lainnya. Solusi yang bisa dilakukan salah satunya memberikan porsi makan yang lebih kecil namun lebih sering agar bisa mengurangi risiko pencernaan.
Ada sedikit perawatan yang dibutuhkan untuk jenis ini, karena rambutnya pendek dan halus. Menyikat rambut sesekali sudah cukup untuk menghilangkan rambut rontok dan mati. Perlu dilakukan pemeriksaan rutin pada telinga dan mata mereka untuk memastikan diagnosis dini dari infeksi apa pun.
Meski banyak anjing yang dianggap ramah dengan anak-anak, semua anjing dan anak-anak perlu diajari bagaimana cara berinteraksi dan menghormati satu sama lain, dan bagaimana cara menjaga keamanan bersama. Meski demikian, anjing dan anak kecil tidak boleh ditinggalkan sendirian, serta mendapatkan pengawasan dari orang tua selama berinteraksi.
